-PART 2-
Second Story
Alkisah
ada cewe namanya Gadis, untuk pertama kalinya dia ngerasain yang namanya jatuh
cinta, with one guy that impossible to
find menurut dia *hatciim!! Namanya Rian. Segala usaha udah dia lakuin
untuk bisa ngrebut hati Rian yang terkenal dingin dan cuek. Gadis bahkan enggan
untuk mencari yang lain demi satu nama yakni Rian. Bertahun-tahun bahkan
berlalu.
Karena
usaha, doa dan pastinya TAKDIR, melalui proses yang panjang juga, jatuh bangun
pontang panting jungkir balik juga jongkok nungging. Finally, Gadis jadian euy
sama Rian! Wosshaaah, seneng banget pastinya, mengingat sebegitu besar cinta
dan pengorbanan gadis buat Rian, berani taruhan. Kecil sekali kemungkinan
Gadis melakukan yang namanya ‘selingkuh’, konyol banget kalo sampe iya!
Hubungan
yang mereka jalani juga bukan maen-maen, bukti keseriusan itu sudah banyak,
hampir setahun berjalan *wow*. Namun satu hal yang bikin Gadis selalu makan
ati, sikap dingin dan cuek Rian ituu yang gabisa diobatii, sebagai cewe Gadis
juga butuh diperhatiin, Gadis juga butuh dikasih something special yang romantis kaya pasangan laennya, dikasih
dinner berdua bareng kek, ga perlu mahal yang penting unforgetable. Hmm! Suatu keadaan memaksa mereka untuk pisah
sementara karna Rian terikat kontrak kerja di luar kota dan Gadis transfer
kuliah S2 di luar kota juga. Meski begitu tiap seminggu sekali mereka usahakan
sebisa mungkin untuk tetep ketemu.
Long
Distance Relationship inilah awal dari segalanya, perlahan mulai muncul
ketidakpercayaan antara mereka.
Masalah
demi masalah tetap tegar dihadapi Gadis, apapun yang terjadi dia hanya inginkan
Rian, titik. Semacam “apa yang ku genggam
tak mudah untuk aku lepaskan” kata Pasha Ungu sama Rossa. Di tengah masa
perkuliahan Gadis, bertemu dengan Tyo yang notabene anaknya temen bokapnya
ternyata. Mereka sama-sama ambil S2 di tempat yang sama. Tyo cakep, modis, baik,
juga tajir sumpah! Tiap hari ngampus bawaanya beda-beda bray, entah pinjem,
nyewa ato gimana yang penting eksis banget. Tyo suka sama Gadis, tapi emang
dasar Gadis ga gitu doyan-doyan banget ya sama yang begituan, Gadis anggep Tyo
Cuma temen. Buat Gadis kejujuran itu penting dalam ngejalanin hubungan terutama
sama Rian, tiap detail kejadian yang dia alami selalu dia ceritakan, termasuk
tentang pertemanannya sama Tyo baru-baru ini.
Ga
ada yang perlu dikhawatirkan sebenarnya mengingat hati Gadis hanya untuk sebuah
nama, namun tak cukup dari sikap cuek dan dingin Rian yang kerap kali
membuatnya makan ati, tapi juga cewe di sekitar lingkungan Rian mulai banyak
berdatangan...panas ati! Dari yang lugu, cupu sampe yang genit ga ketulungan
juga ada. Seperti halnya Gadis, bagi Rian kejujuran dalam hubungan mereka itu
juga penting, dia ceritakan tiap kejadian, bahkan pernah dia merasa terganggu
oleh sebutir nomer iseng yang neror dia dengan kata-kata cinta, waktu Gadis
tanya, si Rian bukan hanya sekedar menjelaskan alur ceritanya tapi juga ngasih
nomer iseng itu ke Gadis, seluruh panggilan dari nomer itu d alihkan ke Gadis,
karna bagi Rian, ga ada satupun yang harus ditutupin ke Gadis, cewenya. *soo
suuit parah!
Namun
takdir berkata lain, Gadis yang semula masih cerita ke Rian kini perlahan mulai
sedikit membatasi, karna dia tau Rian pasti emosi, cemburu dan berfikiran
negatif yang akhirnya bisa mengancam hubungan mereka. Gadis sayang dan ga mau
kehilangan Rian. Ajakan untuk makan bareng atau sekedar jalan dari Tyo ga bisa
ditolak Gadis, untuk sekali, dua kali....dan berkali-kali. Sampai suatu ketika
Tyo sengaja beli dua tiket nonton MIDNIGHT
untuk dia dan Gadis. Itu artinya Gadis pasti pulang malam bahkan dinihari untuk
pertama kalinya. Dan bahkan sama Rian aja dia ga pernah. Nolak...udah, tetep si
Tyo kekeuh, dan yak. Mereka
keluar.
Dari
situ dan sejak itu pula Gadis merasa bahwa perhatian lebih itu justru didapat
dari Tyo, bukan Rian. Sering Gadis berandai-andai, kalo aja sifat Tyo bisa
diganti ke Rian. Malang nian. Naek turun mobil selalu Tyo yang bukain pintu, sungguh
perhatian dari hal-hal kecil inilah yang sebenernya Gadis butuhin. Tanpa ada
niat sedikitpun dari Gadis untuk mengkhianati Rian, dia tetap bersikap baik
pada Tyo, meski Tyo pernah mengutarakan isi hatinya, dengan halus Gadis menolak
karna telah memiliki Rian dan Tyo pun mengerti itu.
Tyo
masih sering main ke kontrakan Gadis, rajin minjemin diktat kuliah. Pernah
suatu ketika, Tyo datang tiba-tiba dengan dua batang coklat pekat dan coklat
putih di tangan. Sungguh, Gadis bahagiaa... bahagia karna memiliki teman
seperti Tyo, bahagia karna meski dia ga pernah dapat perlakuan itu dari cowonya
sendiri tapi dia bisa merasakannya. Kebahagiaan itu ga lama. Rian perlahan
tau dengan sendirinya kedekatan mereka yang dianggap sudah diluar batas. Hingga
Rian membuat keputusan mengejutkan bahwa hubungan mereka yang baru genap 3tahun lebih 3bulan,
hubungan yang susah payah Gadis pertahankan, hubungan yang banyak pengorbanan,
harus...be ra khir.
Gadis
jatuh, terpuruk dan hancur. Mereka berusaha membangun dan menata ulang hidup
mereka dari nol. Sejak itu pula Gadis menyendiri, Tyo perlahan dihindari, tanpa
pernah Tyo tau, apa yang sebenernya terjadi. Sebulan duabulan berlalu, Gadis
mlai berani sedikit membuka diri, baginya Rian adalah masa lalu. Tyo juga ga
sepenuhnya salah karna Tyo slama ini sudah baik di mata dia.
Saat
dia pergi ke kampus sekilas matanya memandang dari kejauhan mobil yang sangat
dikenalinya berisi sepasang cewe cowo foto-fotoan mesra di dalamnya. JLEB!
Iya....itu Tyo, entah dengan siapa. Selang beberapa hari dari kejadian itu,
tersiar kabar bahwa Tyo baru saja seminggu jadian dengan Maya, yang tak lain
adalah mantannya. *Astaghfirullah yah..
Kesimpulaannya..
Pikir
baek-baek deh, karna apa yang lo lakuin itu pasti ada konsekwensinya, semua
pasti ada plus minusnya, kembali lagi juga semua ada di tangan Tuhan.
Dari First
Story, si empunya cerita alias si Ray MUJUR banget yah, dia yakin kalo ati
dia ga akan pernah salah.. dan ternyata emang bener, diluar dugaan.. Nia ga sebaek
yang dia kira dan Angie yang slama ini “ada” akhirnya jadian sama dia with happy ending story banget deehh, itu
artinya two better than one yang membawa berkah ;)
Kalo dari Second
Story, Gadis yang segitu mempertahankan si Rian cuma bisa nelen ludah karna
ulah konyolnya sendiri, dia mau keduanya ada, baik Rian maupun Tyo, tapi ketika
nasib berkata lain, dan keadaan ga sebaik First Story tadi, Gadis yang
diharapkan kehilangan Rian bisa jadi sama Tyo, malah ancur.. D luar dugaan pula
si Tyo malah akhirnya balikan sama mantannya.. Tragis! Sadis! Miris...dan
Najis! *hehehe... hikmah yang bisa kita ambil disini adalah satu atau tidak
sama sekali... alias only one or no one and nevermore ;)
Jadi BERFIKIR SEBELUM BERTINDAK itu penting,
kalo
ga pengen nyesel nantinya. Believe it!
Dan gue udah ngalamin itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar